Komponen utama jaringan local LAN
Apa sebenarnya yang membentuk jaringan komputer? Jawapannya jelas, komputer!!!. Tapi bagaimana komputer-komputer tersebut saling terhubung? Ada dua bentuk, peringkat(peripheral) dan peringkat (software). peringkat(peripheral) yang dimaksud di sini termasuklah
* network interface card (NIC),
* hub,
* switch dan bridge,
* router,
* kabel
* perangkat lunak OS
peringkat (software) yang jelas adalah sistem operasi jaringan. Tulisan untuk pemula ini bertujuan menjelaskan apa dan bagaimana masing-masing peringkat(peripheral) yang telah disebutkan di atas.
Sebagai gambaran awal, Anda biasa melihat diagram yang melengkapi tulisan ini untuk mengetahui posisi setiap komponen. Komponen standard sebuah jaringan sederhana adalah Network interface card, hub dan kabel. Dengan ketiga komponen ini, Anda sudah boleh membuat suatu jaringan komputer !
Network Interace Card
Network interface card adalah kad -- maksudnya papan elektronik -- yang 'ditanam' pada setiap komputer yang terhubung ke jaringan. Beberapa komputer desktop yang dijual di pasaran saat ini sudah dilengkapi dengan kad ini. Jika anda membeli komputer, Tanyakan penjualnya apakah pada komputer sudah dipasangkan NIC. Jika belum Anda boleh meminta penjualnya untuk memasangkan, atau Anda boleh membelinya dan memasangnya sendiri.
Ada banyak macam jaringan. Ada tiga hal yang harus Anda perhatikan dari suatu NIC
* jenis kad
* jenis protokol
* jenis kabel yang didukungnya.
Ada dua kategori jenis kad, yaitu PCI dan ISA. Sebagai sedikit penjelasan, pada komputer ada beberapa slot (tempat kad) yang disebut expansion slot. Slot-slot ini saat Anda membeli komputer sengaja dibiarkan kosong oleh pembuat komputer agar Anda boleh meningkatkan kemampuan komputer Anda dengan menambahkan beberapa kad -- misalnya, kad suara,, kad video (untuk membuat penampilan skrin komputer lebih baik), kad SCSI (untuk membuat komputer boleh berkomunikasi dengan peringkat basic SCSI), atau network interface card (untuk membuat komputer boleh berkomunikasi dengan komputer lain dalam jaringan).
Ada dua jenis slot yang banyak dijumpai pada komputer-komputer yang berada di pasaran, yaitu slot PCI dan slot ISA. Jika Anda membuka kotak (casing) komputer Anda, di bagian belakang Anda boleh melihat ada dua barisan slot. Slot PCI biasanya adalah yang berwarna putih, slot ini lebih pendek dibandingkan slot ISA. Slot PCI mendukung kecepatan I/O (input/output) yang lebih tinggi. Di pasaran, biasanya harga kad PCI lebih mahal.
Dari sisi protokol, jenis protokol yang saat ini paling banyak digunakan adalah Ethernet dan Fast Ethernet. Ada beberapa protokol lain, tetapi kurang popular, iaitu Token Ring, FDDI, dan ATM. Dua protokol terakhir cenderung digunakan pada jaringan besar sebagai backbone (jaringan tulang belakang yang menghubungkan banyak segmen jaringan yang lebih kecil). Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 10Mbps, sedangkan Fast Ethernet mendukung kecepatan transfer data sampai 100Mbps. Jika memilih untuk menggunakan protokol Ethernet, Anda harus membeli kad Ethernet. Demikian juga jika Anda telah memilih Fast Ethernet. Namun sekarang ini juga ada kad combo yang mendukung Ethernet maupun Fast Ethernet. Kad combo biasa detect sendiri berapa kecepatan yang sedang digunakan pada jaringan. Jika anda memilih menggunakan Ethernet, tetapi Anda telah merancang untuk suatu masa nanti memerlukan kecepatan transfer yang lebih tinggi -- sehingga memerlukan Fast Ethernet tak salah jika Anda memilih kad combo. Dari sisi harga, kad Ethernet kini sudah sangat murah.
Dari sisi kabel, ada beberapa jenis kabel yang digunakan kebanyakan pengguna, iaitu:
* UTP (unshielded twisted pair),
* coaxial,
* fiber optik.
Yang paling banyak dipilih orang adalah UTP, kerana murah, kemampuannya memadai dan pemasangannya cenderung lebih mudah. Kabel coaxial (seperti dengan kabel tv) dulu banyak digunakan pengguna, Fiber optik merupakan kabel paling mahal (dari sisi ipemasangan maupun harga per meter), tetapi kemampuannya mendukung kecepatan transfer data paling bagus. Pemasangan kabel fiber optik paling rumit, maklumlah, harganya sangat mahal.
Dalam memilih NIC, Anda harus menyesuaikan dengan kabel yang telah/akan Anda pasang. Port/slot untuk kabel UTP berbentuk sama dengan kabel telepon tetapi sedikit lebih besar, port ini dikenal sebagai RJ-45. Ada beberapa kad yang mendukung dua atau lebih jenis kabel. Namun jika Anda hanya akan menggunakan satu jenis kabel, pilihlah kad yang mendukung satu jenis kabel saja kerana harganya akan jauh lebih murah.
Satu hal lagi, jika Anda menggunakan komputer portabel (notebook), untuk berkoneksi ke jaringan Anda menggunakan kartu PCMCIA. Bentuk kartu ini mirip kad kredit, tetapi sedikit tebal. Kad ini dimasukkan ke port PCMCIA yang ada pada setiap notebook. Jika untuk komputer desktop sudah tersedia banyak pilihan kad untuk protokol Fast Ethernet, untuk PCMCIA pilihannyamasih sedikit sehingga harganya sangat mahal. Kini, ini hampir semua NIC yang berada di pasaran sudah mendukung Plug-n-Play (NIC secara otomatik dikonfigurasi tanpa instalation pengguna), tetapi ada baiknya Anda pastikan bahwa NIC yang Anda beli memang mendukung PnP.
Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
* 3com
* accton
* dlink
Kabel
Kabel merupakan komponen penting dalam jaringan. Kabellah yang membuat data boleh mengalir di jaringan -- kecuali jika Anda menggunakan jaringan tanpa kabel (wireless). Jangan sampai Anda memilih kabel berkualiti rendah, walaupun harganya murah. Ada beberapa alasan untuk hal ini, di antaranya adalah:
1. Installation untuk kabel biasanya hanya dilakukan sekali pada waktu awal iinstallation jaringan.
2. Kabel jaringan cenderung disembunyikan di balik dinding atau di bawah lantai. Jika Anda menggunakan kabel bermutu rendah dan suatu masa mempunyai ada masalah pada kabel, maka usaha untuk membongkar dan memasang kembali kabel akan jauh lebih mahal dibandingkan harga yang anda bayar untuk mendapatkan kabel kualiti bagus..
Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada tiga jenis kabel yang dikenal orang. Jenis kabel yang banyak dipilih orang -- terutama untuk jaringan kecil -- saat ini adalah UTP. Beberapa perusahaan yang kaya memang cenderung memilih kabel fiber optik, karena dukungan untuk pengembangan ke depan yang lebih bagus. Ada pula beberapa pengguna yang hanya menggunakan kabel fiber optik untuk backbone dan menggunakan UTP pada segmen-segmen jaringannya.
Namun memilih UTP mungkin paling masuk akal jika jaringan Anda tak terlalu besar -- ingat masih banyak komponen lain yang perlu anda beli. Dari sisi pemasangan, UTP biasanyapaling mudah., Anda boleh memasangnya sendiri dengan hanya sedikit pengalaman. Jadi jika sekarang Anda sedang bersiap membangun jaringan, rasanya pilihan paling tepat adalah menggunakan kabel UTP. Kabel fiber optik akan lebih masuk akal jika digunakan pada backbone, nanti jika jaringan Anda sudah semakin besar dan ban banyak segmen yang harus saling terhubung.
Beberapa product yang ada dipasaran masa ini antara lain:
* Lucent
* Belden
* amp
Hub
Secara sederhana, hub adalah perangkat penghubung. Pada jaringan bertopologi star, hub adalah perangkat dengan banyak port yang memungkinkan beberapa titik (dalam hal ini komputer yang sudah memasang NIC) bergabung menjadi satu jaringan. Pada jaringan sederhana, salah satu port pada hub terhubung ke komputer server. Hub tak langsung terhubung ke server tetapi juga ke hub lain, ini terutama terjadi pada jaringan yang cukup besar. Hub memiliki 4 - 24 port + 1 port untuk ke server atau hub lain. Sebagian hub -- terutama dari generasi yang lebih baru -- (stackable) untuk mendukung jumlah port yang lebih banyak. Jumlah tumpukan maksima bergantung dari keupayaan hub, rata-rata mencapai 5 - 8.
Dari sisi pengelolaan ada dua jenis hub, iaitu
* manageable hub
* unmanageable hub.
Manageable hub adalah hub yang boleh dikelola melalui software biasanya menggunakan browser IE -- sedangkan unmanageable hub tak boleh. Satu hal yang perlu diingat, hub hanya memungkinkan pengguna untuk berkongsi (share) jalur yang sama. Kumpulan hub yang membentuk jaringan hub disebut sebagai "shared Ethernet." Pada jaringan terbagi seperti itu, setiap anggota hanya akan mendapatkan persentage tertentu dari bandwidth jaringan yang ada. Misalkan hub yang digunakan adalah Ethernet 10Mbps dan pada jaringan tersebut tersambung 10 komputer, maka secara kasar jika semua komputer secara bersama mengirimkan data, bandwidth rata-rata yang boleh digunakan oleh masing-masing anggota jaringan tersebut hanyalah 1Mbps. Jadi, bagaimana pula jika penggunanya hanya sendirian ?
Pada jaringan bertopologi bus, ada juga perangkat sejenis hub -- namanya repeater. Sesuai namanya, repeater bekerja memperkuat signal agar data mampu mencapai jarak yang lebih jauh.
Beberapa product yang ada dipasaran saat ini antara lain:
* 3com hub office connect
* cisco catalyst
* allied telesyn
* nexus
Bridge & Switch
Bridge adalah perangkat yang berfungsi menghubungkan beberapa jaringan terpisah. Bridge bisa menghubungkan jenis jaringan berbeza (seperti Ethernet dan Fast Ethernet) ataujenis jaringan yang sama. Bridge memetakan alamat Ethernet dari setiap nod yang ada pada masing-masing segmen jaringan dan memperbolehkan hanya lalu lintas data yang diperlukan melintasi bridge. Ketika menerima sebuah paket, bridge menentukan segmen tujuan dan sumber. Jika segmennya sama, paket akan ditolak; jika segmennya berbeza, paket diteruskan ke segmen tujuannya. Bridge juga bisa mencegah mesej rosak untuk tidak menyebar keluar dari satu segmen.
Switch yang dimaksud di sini adalah LAN switch. Switch adalah perluasan dari konsep bridge. Ada dua archtecture asas yang digunakan pada switch, iaitu :
* cut-through
* store-and-forward.
Switch cut-through memiliki kelebihan di sisi kecepatan kerana ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuannya sebelum meneruskan ke segmen tujuan. Switch store-and-forward, kebalikannya, menerima dan menganalisa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan. Waktu yang diperlukan untuk memeriksa satu paket memakan waktu, tetapi ini memungkinkan switch untuk mengetahui adanya kerosakan pada paket dan mencegahnya agar tak mengganggu jaringan. Dengan teknologi terbaru, kecepatan switch store-and-forward ditingkatkan sehingga mendekati kecepatan switch cut-through. Di pasaran Anda juga boleh memilih switch hibrid yang menggabungkan architecture cut-through dan store-and-forward.
Dengan switch, Anda mendapatkan keuntungan karena setiap segmen jaringan memiliki bandwidth 10Mbps penuh, tidak terbagi seperti pada "shared network." Dengan demikian kecepatan transfer data lebih tinggi. Jaringan yang dibentuk dari sejumlah switch yang saling terhubung disebut "collapsed backbone." Sekarang ini ramai pengguna memilih menggunakan jaringan Ethernet 10Mbps pada segmen-segmennya dan Fast Ethernet 100Mbps pada sambungan ke server. Untuk keperluan ini digunakan switch 10/100 yang biasanya memiliki beberapa (4-24) port 10Mbps untuk sambung ke komputer client dan 1 port 100Mbps ke komputer server.
Product jenis ini adalah:
* 3comm superstack, corebuilder
* cisco catalyst
* dlink
Router
Router bekerja dengan cara yang sama dengan switch dan bridge. Perbezaannya, router menyaring (filter) lalu lintas data. Penyaringan dilakukan bukan dengan melihat alamat paket data, tetapi dengan menggunakan protokol tertentu. Router muncul untuk menangani perlunya membagi jaringan secara logikal bukan fizikal. Sebuah IP router biasa membagi jaringan menjadi beberapa subnet sehingga hanya lalu lintas yang ditujukan untuk IP address tertentu yang boleh mengalir dari satu segmen ke segmen lain. Anda menggunakan router ketika akan menghubungkan jaringan komputer ke jaringan lain. Jaringan ini bisa berupa jaringan pribadi [b](LAN/WAN) atau jaringan (Internet). [/b]
Produk sejenis ini adalah:
* Cisco
* 3com
